Prajurit TNI Tertembak di Intan Jaya, Amunisi Tidak Bersarang di Tubuh dan Sudah Dirawat di Mimika
Kriminal | 6 Februari 2022, 10:30 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV – Seorang personel TNI Prada Giyade Ramadhani Fattah, terluka saat terjadi kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. Namun amunisi tidak bersarang di tubuhnya.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Sabtu petang (5/2/2022).
Dia membenarkan telah terjadi kontak senjata dengan KKB di Distrik Sugapa pada Sabtu pagi.
Prada Giyade Ramadhani menderita luka tembak di bagian pangkal paha kaki kanan, tembus ke belakang.
"Kejadian penembakan terhadap personel YPR 328 di perbatasan Kp Dugisiga - Kp Titigi Distrik Sugapa oleh KKB," kata AKBP Sandi melalui pesan WhatsApp.
"Amunisi tidak bersarang di tubuh," jelasnya.
Baca Juga: Prajurit TNI di Lanny Jaya Papua dirikan Pondok Pintar Bagi Anak Negeri
Prada Giyade telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu sore, mengatakan Prada Giyade diterbangkan menggunakan helikopter TNI AU.
"Saat ini korban dalam penanganan di RSUD Mimika. Korban dievakuasi menggunakan Heli TNI AU dari Bandara Bilogai," kata dia.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribun News