Aliansi Dayak Minta Edy Mulyadi ke Kaltim untuk Berdamai
Berita daerah | 26 Januari 2022, 07:15 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Meski Edy Mulyadi menyatakan permintaan maaf karena dianggap menghina Kalimantan, namun Aliansi Dayak Kalimantan Bersatu yang bermarkas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan tetap menyatakan sikap untuk memberlakukan hukum adat di Kalimantan yang mutlak harus dijalankan bagi Edy Mulyadi termasuk rekan-rekannya yang ada di dalam video viral tersebut.
Baca Juga: Bupati Banjar, Saidi Mansyur Minta Edy Mulyadi Sampaikan Maaf Secara Resmi
Hukum adat ini ditujukan untuk mempertanggungjawabkan Edy Mulyadi bersama rekan-rekannya yang dianggap sudah menghina masyarakat Kalimantan dengan bersedia mendatangi Suku Dayak di Kalimantan Timur, sebagai upaya meredam suasana secara damai tanpa harus melakukan kekerasan lewat para Hakim adat yang ditunjuk untuk menentukan hukuman denda termasuk hukuman positif dari pihak penegak hukum.
“Walaupun dia sudah minta maaf kan dia sudah terucap nah itu salah berkata salah berkata-kata itu ada tunjang adat nya,” ucap Ketua Umum Aliansi Dayak Kalimantan Besatu, Robi Mahajaya Ngaki.
Baca Juga: Kecam Pernyataan Edy Mulyadi, Aliansi Masyarakat Dayak Kalimantan Siapkan Hukum Adat
Jika sikap aliansi Dayak Kalimantan bersatu tidak ditanggapi mereka menyatakan akan mengambil sikap tegas terhadap Edy Mulyadi dan rekan-rekannya lewat tatacara budaya adat Dayak.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV