9 Kasus Omicron Terdeteksi di Jawa Tengah, Wagub Ajak Aktifkan Kembali Jogo Tonggo
Update corona | 23 Januari 2022, 13:17 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV – Virus Corona varian Omicron terdeteksi di Provinsi Jawa Tengah. Hingga 21 Januari 2022 terdapat sembilan kasus Omicron di wilayah itu.
Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Sabtu (22/1/2022).
Menurutnya, sejak ditemukan varian Omicron di Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah waspada.
Kewaspadaan itu dilakukan dengan mengirimkan hasil swab PCR positif ke laboratorium untuk dianalisis genetik secara penuh, menggunakan teknik yang disebut pengurutan genomik (whole genome sequencing)
Baca Juga: Tunda Pernikahan karena Risiko Omicron dan Kebijakan Sendiri, PM Selandia Baru: Ya Begitulah Hidup
“Setiap ada masyarakat yang terpapar Covid-19, kami masukkan (sampel positif) ke laboratorium, untuk pengetesan apakah jenis Covid-19 yang melanda di warga kita, di Jateng,” jelasnya, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.
“Dan saat ini sudah ditemukan ada sembilan orang warga di Jateng, yang sudah terpapar Covid-19 varian omicron,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, Gus Yasin, sapaan akrabnya, meminta masyarakat untuk mengetatkan protokol kesehatan, dan mengaktifkan kembali Jogo Tonggo.
Dia menambahkan, berdasarkan prediksi pemerintah pusat, kasus Omicron akan merebak pada Maret nanti.
Gus Yasin tidak mau hal itu terjadi. Maka, kesadaran masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dan menaati segala peraturan pemerintah, sangat diharapkan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Laman Pemprov Jateng