Ibu Kota Baru Dinamai Nusantara, Sujiwo Tejo: Nama Merupakan Hal yang Sakral
Berita daerah | 19 Januari 2022, 17:45 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Terkait dengan nama ibu kota baru menjadi Nusantara, mendapat banyak tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya budayawan Sujiwo Tejo yang ditemui di Galeri Batik, Gunung Pati, Kota Semarang. Pria bernama Agus Hadi Sujiwo ini mengatakan, ia sempat bertemu sejumlah ahli metafisika dan diceritakan bahwa Indonesia akan hancur pada 2019, sehingga nama Indonesia harus diubah menjadi Nusantara.
"Aku ketemu sama beberapa ahli metafisika bahwa Indonesia itu diramalkan waktu itu, 5 atau 10 tahun yang lalu, akan selesai pada 2019, hancur, nek tetep nganggo jeneng Indonesia (=kalau tetap menggunakan nama Indonesia), karena jeneng iku (=nama itu) sesuatu yang sakral kudu diubah, dadi (=jadi) Nusantara" ujar Sujiwo Tejo, Budayawan.
Sujiwo Tejo menjelaskan nama merupakan hal yang sakral. Ia menambahkan, kata Nusantara yang diterimanya dari sejumlah ahli metafisika adalah Wira Nagari Nusantara. Menurutnya, nama tidak hanya tergantung pada artinya, namun juga kecocokan weton.
#nusantara #metafisika #sujiwotejo
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV