Rektor UIN Sunan Kalijaga Minta Masyarakat Maafkan Penendang Sesajen: Indonesia Hidup Harmonis
Hukum | 15 Januari 2022, 05:43 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, meminta agar masyarakat memaafkan HF (31), penendang sesajen di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Salah satu alasan Al Makin meminta agar masyarakat Indonesia, khususnya warga Lumajang memaafkan HF adalah menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah hidup selaras dan harmonis.
"Saya sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama masyarakat Kabupaten Lumajang di Semeru, tolong maafkan saudara HF ini," kata Al Makin di Gedung PAU UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga: Pelaku Penendang Sesajen di Semeru Ditangkap
Penendang sesajen berinisial HF itu pernah berkuliah di UIN Sunan Kalijaga, tapi drop out pada 2014.
Selain meminta agar masyarakat memaafkan pelaku, AL Makin juga meminta agar pihak penegak hukum memaafkannnya.
"Kewajiban kita adalah memaafkan kepada saudara yang kebetulan khilaf dan mungkin keliru," sebutnya.
"Saya menyerukan baik pemerintah maupun kepolisian, baik pihak yang berkait dengan hukum, tolong dimaafkan pelaku ini," sambungnya.
Saat ini Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur telah menetapkan HF sebagai tersangka.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, HF ditangkap di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis malam (13/1), sekitar pukul 23.00 WIB.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com