Penyintas Erupsi Semeru Menikah di Tempat Pengungsian
Berita daerah | 13 Januari 2022, 11:52 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Pasangan sejoli penyintas erupsi gunung semeru di Lumajang Jawa Timur melangsungkan akad nikah di lokasi pengungsian. Hal itu dilakukan karena kedua pasangan itu sudah menjadwalkan pernikahan sebelum bencana awan panas guguran gunung semeru terjadi.
Kedua pasangan yang melangsungkan akad nikah di tempat pengungsian bencana semeru adalah Nurhadi dan Hasanatun Munawaroh. Proses akan nikah berjalan sederhana dan dihadiri oleh perwakilan masing-masing mempelai.
Baca Juga: 64 Korban Bencana Gunung Semeru Mengungsi di 2 Kecamatan di Jember
Rasa sedih dan bahagia campur aduk saat keduanya berjalan menuju lokasi pengungsian di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Pihak keluarga, warga dan relawan merasakan haru saat mengucapkan selamat kepada keduanya.
Sebenarnya, pasangan sejoli itu akan melangsungkan akad nikah sebelum tragedi awan panas guguran gunung semeru, terjadi.
Namun, karena keduanya belum vaksin, maka akad nikahnya diundur oleh pihak Kantor Urusan Agama setempat. Kedua mempelai nampak bahagia, meski harus melangsungkan pernikahan jauh dari kampung halamannya.
Baca Juga: Truk Pasir Terperosok di Aliran Banjir Lahar Gunung Semeru
Kedua pasangan pengantin baru itu merupakan warga dari kecamatan berbeda. Nurhadi adalah warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo. Sedangkan Hasanatun Munawaroh, warga Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Rumah keduanya ambruk tersapu awan panas gunung semeru. Kini keduanya menunggu hunian sementara yang sedang dipersiapkan pembangunannya. Untuk sementara, keduanya akan berbulan madu di bilik asmara yang disiapkan oleh pemerintah desa setempat.
#Penyintas #GunungSemeru #Pengungsian #AkadNikah #Pernikahan #Lumajang #KompasTVJember
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV