Simpan Mayat Dua Bulan, Orang Tua Berharap Anaknya Hidup Kembali
Berita daerah | 12 Januari 2022, 17:39 WIBPEMALANG, KOMPAS.TV - Warga Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, diegemparkan adanya orang tua yang menyimpan mayat anaknya hingga berbulan-bulan di dalam kamar rumah miliknya. Almarhumah, SAR adalah siswi kelas 1 SMP.
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat, sempat mendatangi kedua orangtua almarhumah di rumahnya. Muspika membujuk agar mayat anaknya yang sudah disimpan selama lebih dari dua bulan segera dimakamkan.
Pihak Muspika setempat berharap, jenazah putri pasangan suami istri, R (38) dan P (36) bisa segera dimakamkan. Negosiasi dengan pihak keluarga sempat alot, kedua orang tua sangat mencintai anaknya dan belum siap untuk ditinggal. Mereka percaya jika anaknya bisa hidup kembali.
Kasus mayat anak disimpan orang tuanya hingga berbulan-bulan ini terungkap setelah adanya laporan warga ke pihak polsek setempat.
"Setelah dilakukan negosiasi, pendekatan secara agama bersama dengan tokoh agama dan masyarakat. Akhirnya bisa dilakukan pemakaman secara syariat islam," kata AKP Dibyo Suryanto, Kapolsek Moga.
Camat Moga, Umroni menjelaskan, bahwa kasus ini menurut informasi warga sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya, pernah dulu adik kandung dari orang tua sar meninggal dan seminggu belum dimakamkan. Namun karena bau yang menyengat, atas desakan warga akhirnya dimakamkan.
"Sebelumnya menurut informasi yang kami dapat dari warga, pernah dulu adik kandungnya meninggal dan diketahui baunya. Sehingga masyarakat curiga dan mendesak pada keluarga tersebut untuk segera dimakamkan," ujar Umroni.
Kondisi rumah yang jauh dari tetangga ini, membuat warga sekitar tidak mengetahui keberadaan jenazah yang disimpan tersebut. Setelah tokoh agama desa setempat melakukan pendekatan terhadap keluarga, jasad almarhumah akhirnya dimakamkan dengan syariat islam di samping rumahnya.
#penemuanmayat #pemalang #mayatdisimpan
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV