Waduh! Beras Bantuan Bau Apek Tak Layak Konsumsi
Berita daerah | 10 Januari 2022, 09:24 WIBBANYUMAS, KOMPAS.TV - Bupati Banyumas melakukan inspeksi mendadak setelah menerima laporan dari sejumlah keluarga penerima manfaat atau KPM di Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang menerima bantuan beras. Warga menyebut, bantuan beras yang diberikan tidak layak dikonsumsi karena berbau apek dan warnanya kecoklatan.
Hasil inspeksi mendadak yang dilakukan Bupati Banyumas Achmad Husein, menemukan beras yang bau apek di pedagang dan warga penerima bantuan non tunai. Kondisi ini ditemukan hampir merata di semua rumah warga yang dikunjungi. Termasuk dibeberapa e-warung yang mendistribusikan bantuan pangan non tunai atau BPNT.
"Yang punya hak itu adalah KPM. Jadi KPM kalo misalnya nanti dia itu tidak sesuai, itu boleh mengembalikan, boleh mengganti," kata Achmad Husein.
"Atas dasar komplain daripada KPM maka dari Dinsos otomatis bisa mengusulkan kepada mandiri, untuk diganti gitu lho. Tapi ini kan ternyata kualitas hampir semuanya sama tadi, bau apek kan," katanya.
Selanjutnya Bupati Banyumas akan memanggil semua e-warung yang telah ditunjuk sebagai penyalur bantuan pangan non tunai dari pemerintah. Sementara untuk bantuan lain yang masuk dalam program BPNT seperti bawang merah, bawang putih, tahu dan tempe tidak ada masalah seperti bantuan beras.
#bupatibanyumas #achmadhusein #bantuannontunai
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV