Seluruh ASN Pemprov Sumatra Barat Kini Wajib Apel Subuh
Berita daerah | 8 Januari 2022, 20:16 WIBPADANG, KOMPAS.TV - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah mengeluarkan kebijakan baru yang mewajibkan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat untuk apel subuh. Kebijakan ini diperuntukkan bagi ASN Pemprov Sumatra Barat yang beragama Islam.
“Ini sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas pegawai,” ujar Gubernur Sumatra Barat, Sabtu (8/1/2022).
Kebijakan apel subuh ini dilakukan dengan mengisi kehadiran melalui pesan WhatsApp. Artinya, seusai salat Subuh, ASN wajib melaporkan kehadirannya pada pimpinan masing-masing secara daring.
Baca Juga: Minim Covid 19 Wakil Bupati Merauke hapus toleransi dengan sidak ASN yang Mangkir di hari pertama
“Edaran mengisi kehadiran pada subuh ini telah diproses oleh Kesekretariatan Daerah Provinsi Sumatra Barat dan akan segera diterbitkan pada minggu depan,” ucapnya.
Selain apel subuh secara daring, mulai 9 Januari 2022, Pemprov Sumatra Barat juga akan memulai kembali kajian bulanan ASN. Rencananya kajian ini akan dilaksanakan setiap hari Minggu bersamaan dengan program subuh Mubarokah di Masjid Raya Sumatra Barat.
Jurnalis KompasTV Rio Johanes melaporkan, kajian bulanan untuk ASN Pemprov Sumatra Barat tersebut akan dilaksanakan sebulan sekali pada minggu pertama dengan ceramah-ceramah khusus oleh ustaz yang ahli di bidangnya masing-masing.
Baca Juga: Cerita Novel Baswedan Hari Pertama Kerja Jadi ASN Polri
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV