Pengusaha Mengeluh Terkait Larang Ekspor Batu Bara
Berita daerah | 8 Januari 2022, 00:38 WIBSAMARINDA, KOMPAS.TV - Indonesia merupakan salah satu pemasok batu bara terbesar di dunia. Langkah pemerintah membuat kebijakan untuk melarang ekspor batu bara ini menuai tanggapan sejumlah pengusaha yang menilai Indonesia akan kehilangan sejumlah nominal selama periode larangan ekspor batu bara.
Salah satu pengusaha batu bara di Kalimantan Timur, yakni Rizal Al Idrus selaku Direktur Marketing PT. Sungai Berlian Group mengaku mendapat dampak dari kebijakan tersebut. Terutama penurunan ekonomis dari penjualan batu bara.
Namun pihaknya tetap mendukung langka pemerintah untuk memastikan suplai batu bara ke PLN, terus dilakukan sesuai permintaan.
Meski begitu, pihaknya berharap pemerintah bisa sedikit melonggarkan kebijakan tersebut guna menjaga kepercayaan investor yang selama ini telah dibangun.
Pasalnya pasar internasional, terutama penjualan batu bara saat ini sangat tinggi dan akan menguntungkan negara dari hasil pendapatan negara.
Sementara dari sisi perkembangan ekonomi di Kalimantan Timur. Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Timur, Tutuk Cahyono memastikan. Gejolak dari kebijakan tersebut tidak akan berpengaruh selama produksi terus dilakukan.
Bahkan, selama aturan tersebut di berlakukan di bulan Januari 2022 ini perkembangan ekonomi di triwulan pertama dipastikan tetap stabil.
#KalimantanTimur #BatuBara #Tutuk Cahyono
Penulis : KompasTV-Tenggarong
Sumber : Kompas TV