Warga Serbu Operasi Minyak Goreng
Berita daerah | 6 Januari 2022, 11:22 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Harga minyak goreng yang masih tinggi di pasaran membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan operasi pasar.
Operasi pasar minyak goreng dilakukan di halaman kantor Disperindag Kabupaten Pekalongan. Dinas setempat menyediakan 5.200 liter minyak goreng yang bisa dibeli dengan harga Rp 14.000 perliter.
Masyarakat hanya bisa membeli minyak goreng hanya dua liter dengan menukarkan kupon. Adanya operasi pasar membuat warga merasa terbantu karena harga di pasaran bisa mencapai Rp 21.000 perliternya.
"Saya dapat dua liter. Satu liternya Rp 14.000, kalo di pasaran Rp 20.000 sampai Rp 21.000. Sangat membantu," kata Yanti, warga sekitar.
Operasi pasar minyak goreng yang digelar pemerintah merupakan upaya menstabilkan harga di pasaran yang kini meroket. Di Jawa Tengah sendiri, total 70 ribu liter minyak goreng dibagi ke 25 kabupaten/kota.
"Tadinya rencananya 1.200, ternyata mendapat tambahan 2.112 liter. Dan setiap pembelian itu maksimal dua liter. Harganya Rp 14.000 perliter," ujar Hurip Budi Riyantini, Kepala Disperindag Kabupaten Pekalongan.
"Karena ini sifatnya faktor penyebabnya eksternalitas, maka yang bisa kita lakukan adalah dengan bagaimana kita bisa menahan, agar harga minyak goreng itu tidak bergerak liar. Jadi operasi pasar ini dimaksudkan untuk menahan," tutur Arif Sambodo, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah.
Operasi pasar yang digelar di Jawa Tengah rencananya akan berakhir pada pekan ini. Harapannya masyarakat bisa terbantu dengan adanya operasi pasar yang digelar pemerintah.
#operasipasar #minyakgoreng #pekalongan
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV