Tanpa Listrik dan Jamban, Warga Huni Rumah Tidak Layak
Berita daerah | 31 Desember 2021, 11:37 WIBBREBES, KOMPAS.TV - Seorang pria di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tinggal di rumah tidak layak huni tanpa dialiri listrik, bahkan tidak ada jamban.
Rumah yang ada di Dukuh Siasem Pulo, Desa Siase, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes ini dihuni oleh Kusnadi, Sulaiman serta anaknya Robi. Rumah ini adalah tempat Kusnadi dan Sulaiman dibersarkan. Karena termakan usia, rumah ini rusak. Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu dan papan dipenuhi lubang.
Genteng yang rusak, berlubang dan menganga menatap langit. Saat hujan, bagian dalam rumah dipenuhi air, dan lantaipun jadi berlumpur. Selain tidak layak huni, rumah ini tidak memiliki jamban dan belum teraliri listrik. Ironisnya, rumah tidak layak huni ini berada di belakang pendopo Bupati Brebes.
Menjelang masa tuanya, Kusnadi dan Sulaiman ingin tinggal di rumah yang layak huni serta nyaman. Rumah tidak layak huni ini pernah masuk di dalam daftar bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) senilai Rp 15 juta. Karena dinilai tidak cukup memiliki biaya tambahan, Kusnadi tidak mengambil bantuan tersebut.
"Sebetulnya waktu itu saya mau dikasih berupa material Rp 15 juta. Rumahnya disuruh dibongkar semua, terus disuruh pasang pondasi sakanya saka cor semua. Saya kan kurang mampu, karena saya tidak punya swadaya. Belum ada listrik masih nyalur, jamban belum ada," tutur Kusnadi.
Tinggal di rumah yang tidak layak huni dan tidak teraliri listrik, serta tidak memiliki jamban adalah indikator kemiskinan ekstrim di Kabupaten Brebes. Berdasarkan data Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes. Angka kemiskinan di Kabupaten Brebes sebesar 17,43 persen dari jumlah total penduduk 1.986.347 jiwa.
#rumahtidaklayakhuni #brebes #desasiase
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV