> >

Harga Telur Mahal, Minat Beli Masyarakat Menurun

Berita daerah | 29 Desember 2021, 16:56 WIB

MADIUN, KOMPAS.TV - Harga telur ayam ras di Kabupaten Madiun yang sebelumnya naik seharga harga 30 ribu rupiah perkilogram,  kini telah turun diangka 27 hingga 28 ribu rupiah per kilogram. Meski telah turun harga, namun minat beli masyarakat cenderung berkurang, karena harga tersebut masih berada diatas harga normal.

Harga telur ayam ras di Pasar Tradisional Pagotan Kabupaten Madiun, yang sebelumnya mencapai harga 30 ribu rupiah per kilogram, kini mulai turun di harga 27 hingga 28 ribu rupiah perkilogram sejak dua hari terakhir ini.

Meski telah turun, namun minat beli masyarakat juga cenderung berkurang. Hal itu dikeluhkan oleh sejumlah pedagang telur ayam ras yang setiap hari berdagang di pasar tradisional ini. Sebab, menurut mereka harga 27 hingga 28 ribu rupiah perkilogram tersebut masih tergolong cukuplah tinggi jika dibanding harga normal sekitar 20 ribu hingga 21 ribu rupiah perkilogram nya.

Sejumlah pedagang mengaku, jika pada keadaan harga normal dapat menjual sekitar 4 peti yang berisi 60 kilogram telur perhari, dengan harga yang tergolong masih cukup tinggi saat ini, mereka hanya dapat menjual sekitar 50 persennya saja atau 30 kilogram perhari.

Pedagang telur juga menyebut, kenaikan harga yang terjadi diduga karena sebelumnya ada peningkatan permintaan telur, saat jelang Hari Raya Natal dan menjelang tahun baru ini.

#beritamadiun

#hargatelur

#telurras

Penulis : KompasTV-Madiun

Sumber : Kompas TV


TERBARU