Selawat Bikin Peserta Muktamar NU Adem Meski Sempat Memanas, Jauh dari Ricuh
Muktamar nu | 23 Desember 2021, 17:38 WIBBANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU tentu saja tidak lepas dari banyak kepala dengan perbedaan tafsir. Tak terkecuali di forum Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Pada Rabu (22/12/2021), ketika Rapat Pleno 1 soal pengesahan tata tertib organisasi dan terkait langsung dengan pemilihan Ketua Umum PBNU, beberapa muktamarin tampaknya kurang puas dengan prosesi ini.
Lantas, ketika pembahasan menukik ke urusan pasal soal keabsahan pemilik suara di kepengurusan dan terkait dengan SK PBNU, beberapa muktamirin sepertinya tidak puas bahasan itu.
Sempat terjadi perdebatan, satu peserta muktamirin berdiri dan situasi mulai saling berbicara masing-masing.
Ketua SC Muktamar sekaligus pimpinan sidang Pleno, Prof. M. Nuh dengan kalem menolak dan terjadi perdebatan. Debat yang sebenarnya wajar saja. Agak alot, tapi masih dalam tahap wajar.
Meski begitu, situasi mulai sedikit memanas, tapi semuanya jadi adem kembali karena satu hal, yakni selawat.
Baca Juga: Muktamar NU Sempat Debat Alot Teknis Pemilihan Ketum PBNU, Panitia: Alhamdulillah Sudah Sepakat
Selawat Membuat Adem Muktamirin
Selawat adalah salah tradisi bagi warga Nahdliyin dan ketika situasi mulai memanas selawat dilantunkan, muktamirin yang merupakan ulama-ulama itu terdiam.
Muktamirin yang datang dari pelbagai daerah lantas membacakan selawat Nabi, bersama-sama. Potensi konflik dan panas pun seketik jadi adem.
Dalam amatan KOMPAS TV, ketika selawat itu dilantunkan oleh ulama-ulama di Ruangan Gedung Serba Guna (GSB) UIN Raden Intan, Lampung, di forum tertinggi ulama NU itu, beberapa ulama lantas mengucapkan istighfar dan ikut berselawatan.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV