Pohon Natal Unik Terbuat dari 750 Sapu Lidi di Klaten
Berita daerah | 23 Desember 2021, 13:42 WIBKLATEN, KOMPAS.TV - Meski masih merayakan Natal di masa pandemi Covid-19, umat Gereja Katolik Santa Perawan Maria Bunda Kristus di Desa Tanjunganom Gadungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ingin menginspirasi warga lewat pohon Natal yang unik dan terbuat dari 750 buah sapu lidi.
Ratusan sapu lidi disusun hingga rapi setinggi tujuh meter. Agar terlihat semarak dan unik, pohon Natal dihiasi pernak pernik bertema pandemi Covid-19. Seperti bola yang berbentuk virus korona, jarum suntik hingga boneka relawan yang mengenakan alat pelindung diri. Sesuai filosofi sapu lidi, pohon Natal unik ini mengajak warga menjalin persatuan, kesatuan dan kekompakan untuk bisa bangkit melawan pandemi.
"Filosofinya ya sapu itu lambang kesatuan diikat dari banyak unsur, diikat menjadi satu kesatuan supaya arahnya jelas dan juga bekerjasama dalam visi yang sama juga," kata Romo Aloysius Gonzaga Luhur Prihadi, Pastor Gereja Katolik Santa Perawan Maria Bunda Kristus.
Sama seperti sejumlah lidi yang disatukan oleh tali pengikat, umat memaknai diri mereka yang disatukan oleh Kristus, dan menjadi bermanfaat untuk melakukan banyak pekerjaan.
Butuh waktu tiga hari untuk menyelesaikan pohon Natal unik ini. Ratusan sapu lidi merupakan hasil donasi dari umat. Dan perayaan Natal di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Bunda Kristus di Kabupaten kKaten dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal, Gereja Perketat Penerapan Prokes
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV