> >

Jalan Hauling Ditutup, Sopir Boyong Keluarga Unjuk Rasa ke Kantor DPRD Kalsel

Peristiwa | 23 Desember 2021, 08:59 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Belum mendapat kepastian terkait pembukaan jalan underpass atau hauling batubara kilometer 101, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan membuat massa yang diperkirakan mencapai ribuan orang memadati Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, rabu siang (22/12/2021).

Massa berunjuk rasa ke kantor DPRD Kalsel meminta pihak dewan segera membantu memberikan jalan keluar.

Baca Juga: Didemo Sopir, Kapolda Kalsel Tegaskan Penutupan Jalan Tambang Karena Ada Tindak Pidana

Dalam aksinya, para sopir juga memboyong anggota keluarganya ke kantor dewan.

Pasalnya pihak keluarga mengeluh kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari lantaran anggota keluarganya yang kesehariannya sebagai sopir tambang tidak dapat bekerja lantaran jalan hauling ditutup.

"Ini sudah tiga minggu jalan ditutup kita tidak bisa usaha, makan apa?," ucap Mira, istri sopir.

Sementara itu menjawab aksi tersebut pihak DPRD Kalsel berjanji segera melakukan mediasi dengan pihak terkait pada pekan depan.

"Dua yang bertikai ini nanti kami panggil hari senin, solusi yang diminta tadi dicarikan sesuai aturan," ungkap Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.

Baca Juga: Rumah Digeledah Polisi, Ayah Pesilat RM Yakin Anaknya Tidak Terlibat Terorisme

Unjuk rasa ini sebagai buntut ditutupnya jalan hauling kilometer 101, tapin dengan garis polisi.

Sementara menurut kepolisian, jalan ditutup lantaran terjadi tindak pidana berupa perusakan sejumlah alat milik sebuah perusahaan yang kasusnya masuk persidangan.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU