Cerita Menyentuh Warga Urunan Sayur dan Ikan untuk Makanan Peserta Muktamar NU
Muktamar nu | 22 Desember 2021, 17:14 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Siti Khadijah tidak mengira dirinya akan mendapatkan amanah besar di gelaran Muktamar NU di Lampung pada 22-23 Desember.
Amanah itu baginya merupakan tanggung jawab, yakni menyediakan pasokan makan bagi muktamirin.
Ia ditugasi mengelola dapur umum Muktamar NU, menyiapkan makan sekitar 3.000 lebih warga NU yang datang di Pesantren Assa'adah, Lampung.
Khadijah yang juga aktif di NU awalnya mengira hanya disuruh bantu-bantu saja di dapur layaknya kegiatan pesantren seperti pengajian.
Sebagai santri, dirinya mengaku tersentuh saat mendapat tugas tersebut di forum tertinggi ulama NU itu.
"Yang membuat saya bahagia adalah, para warga bahu-membahu urunan apa saja. Sayuran misalnya, dibawa dari daerah lalu ke sini (dapur umum muktamar-red). Hampir tiap hari, sejak pra muktamar," katanya kepada KOMPAS TV, Rabu (21/22).
Baca Juga: Kisah Dapur Umum Muktamar NU: Habiskan 2 Kwintal Beras Sehari, Beri Makan 3000 Orang
Cerita Khadijah, para warga ini terpaut karena faktor ke-NU-an yang kuat, serta juga karena ingin mendapatkan berkah dari para alim ulama di Muktamar NU.
"Di sekitar sini banyak tempat ikan, Mas, banyak yang mengirimkan juga ke kami untuk dimasak," tambahnya.
Terkadang, itu membuat dia kian yakin akan kebaikan itu pasti menular. Banyak juga warga yang membantu jadi relawan, hingga mereka bisa saling bergantian bekerja agar tak kelelahan.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV