Dinkes Pinrang Periksa Darah Abdul Rahim, Joki Vaksin yang Mengaku 16 Kali Disuntik
Peristiwa | 22 Desember 2021, 00:32 WIBPINRANG, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan terhadap Abdul Rahim, pria yang menjadi joki vaksin.
Menurut Abdul Rahim, dirinya sudah menerima 16 kali dosis vaksin Covid-19. Joki vaksin ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Warga BTN Cahaya 3 Berlian, Kelurahan Bentengnge, Watang Sawitto itu mengaku menerima bayaran Rp100 ribu hingga Rp800 ribu atas aksi nekatnya menjadi joki vaksin.
Baca Juga: Polisi Periksa Abdul Rahim, Joki Vaksin Covid-19 yang Disuntik 16 Kali
Pengakuan Abdul, dirinya sudah menerima 16 kali dosis vaksin Covid-19. Dua dosis vaksin untuk dirinya, sementara sisanya vaksinasi untuk orang lain.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pinrang Dyah Puspita Dewi menjelaskan, pihaknya telah mengambil sampel darah dan urine Abdul Rahim.
Jurnalis Kompas TV Suddin Syamsuddin melaporkan, pengambilan sampel darah dan urine ini untuk mengetahui efek dari 16 kali dosis vaksin yang diterima pasien.
Dyah menambahkan, Dinkes Pemkab Pinrang juga menggandeng dokter ahli kejiwaan dan psikolog untuk mengetahui apakah keterangan Abdul Rahim yang menjadi viral, benar atau tidak.
Baca Juga: Masuk Ke Pekanbaru Warga Harus Divaksin
"Kadang-kadang kita melihat seseorang normal, padahal tahap tertentu. Tapi ini akan disampaikan nanti oleh dokter ahli kejiwaan," ujar Dyah saat ditemui, Selasa (21/12/2021).
Selain Dinkes Pemkab Pinrang, Polres Pinrang juga melakukan penelusuran terkait dugaan joki vaksin yang dilakukan Abdul Rahim.
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi menjelaskan, pihaknya telah memeriksa tujuh saksi.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV