Tangis Pecah Istri Korban Tenggelamnya Kapal di Malaysia, Suami Tak Bilang Rencana ke Malaysia
Peristiwa | 20 Desember 2021, 02:00 WIBKOMPAS.TV - Tangis duka keluarga pecah saat terdengar kabar bahwa Bangsal Udin Basar, warga Desa Kawo, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan kapal di Perairan Johor, Malaysia.
Murni, istri korban bercerita bahwa suaminya tak sempat bicara apapun terkait rencana keberangkatan ke Malaysia.
Kapal yang ditumpangi 50 WNI, mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Kepulauan Riau menuju Johor Bahru, Malaysia pada Rabu (15/12/2021).
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono mengatakan seluruh penumpang kapal tersebut merupakan pekerja migran ilegal.
Baca Juga: Hari Pekerja Migran Internasional Dirayakan Sederhana, Kepala BP2MI: Kami Terus Bekerja untuk PMI
Hal itu karena, hingga saat ini Malaysia masih menutup pintu kedatangan pekerja migran karena pandemi Covid-19.
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membentuk Tim Investigasi untuk mengungkap praktik-praktik sindikat migran ilegal.
Migrant Care menyebut, insiden ini menjadi bukti sindikat migran ilegal masih bekerja, karena pengusutan kasus belum menyentuh pelaku utama yang terlibat.
Hingga 19 Desember 2021, data dari kantor SAR Tanjungpinang mengenai kecelakaan kapal di Johor Bahru mengakibatkan 21 orang meninggal dunia, 16 orang hilang, dan 13 orang selamat.
Tim SAR masih terus berupaya mencari para korban hilang.
Baca Juga: Ini Kisah Kru Kapal Bertahan Hidup dengan Minum Air Laut!
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV