Guguran dan Aliran Lava Belum Stabil, Gunung Semeru Naik Level dari 2 ke Siaga Level 3!
Peristiwa | 18 Desember 2021, 16:10 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, dinaikkan statusnya dari waspada level dua ke siaga level tiga.
Hal ini didapatkan dari pertimbangan pascapeningkatan aktivitas.
Menteri Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM) pun menyebut, akan melengkapi peralatan pengamatan Semeru agar potensi arah luncuran awan panas guguran bisa terdeteksi.
Kenaikan status, berlaku sejak Kamis (16/12) kemarin.
Peningkatan aktivitas ini ditandai dengan guguran awan panas yang memiliki jarak luncur 4,5 kilometer ke arah Curah Kobokan.
Dalam program Sapa Indonesia Malam, melalui sambungan telepon, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, membenarkan ada peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
Akhirnya, Menteri ESDM melakukan pemetaan aliran lahar Gunung Semeru, di pos pengamatan Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru Diperpanjang 7 Hari, Apa yang Akan Dilakukan Pemerintah?
Menteri ESDM menyatakan akan melengkapi peralatan pengamatan Gunung Semeru, termasuk menambah kamera termal, agar potensi arah luncuran awan panas guguran bisa terdeteksi.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, aktivitas awan panas guguran Semeru masih berpotensi terjadi karena masih adanya endapan aliran lava yang belum stabil.
Dengan dinaikannya status ini, maka masyarakat dilarang beraktivitas sejauh 13 kilometer, dari puncak Semeru, termasuk sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, diimbau tidak berkegiatan pada jarak 500 meter dari tepi sungai.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV