Waspada, Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok dan Gunung Awu Meningkat
Peristiwa | 14 Desember 2021, 07:10 WIBNTT, KOMPAS.TV - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur erupsi sejak Senin (13/12) kemarin.
Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok, Jefri Pugel menjelaskan, gunung tersebut kembali erupsi pada Senin (13/12/2021) pukul 08.00 WITA.
"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak atau lebih kurang 2.023 meter di atas permukaan laut," ujar Jefri.
Warga diminta waspada terutama yang berada di bantaran sungai yang berhulu di puncak gunung.
Erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur terjadi sebanyak 3 kali. Tinggi kolom abu yang dihasilkan kisaran 400 hingga 600 meter dari puncak gunung.
Selain erupsi, juga terjadi gemuruh sedang hingga kuat yang bersumber dari dalam perut gunung.
Pihak PVMBG Posmat Ile Lewotolok meminta warga waspada terhadap potensi banjir lahar dingin.
Sementara itu, status Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, naik dari level satu atau normal ke level dua waspada sejak Minggu (12/12) siang.
Baca Juga: Kasad Kunjungi Prajurit dan Warga Terdampak Bencana Gunung Semeru
“Dengan mempertimbangkan hasil pemantauan terkini dan analisis potensi bahayanya maka pada hari ini Minggu 12 Desember 2021 pukul 12.00 WITA tingkat aktivitas gunung Awu dari level I (normal) menjadi level 2 (waspada),” ujar Sekretaris Badan Geologi Ediar Usman saat membacakan keterangan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, Minggu (12/12/2021). Seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Petugas pos pengamatan Gunung Awu menyebut jumlah gempa vulkanik sudah terekam meningkat sejak beberapa bulan sebelumya.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV