Tingkatkan Kualitas SDM, Menara Vokasi Bangun Link and Match Pendidikan, Pemda dan DUDIKA di Kalsel
Berita daerah | 13 Desember 2021, 19:27 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sebagai satu dari 5 program menara vokasi di Indonesia, Banjarmasin menjadi perhatian untuk menciptakan siklus dan iklim pendidikan yang menunjang.
Program menara vokasi yang merupakan akselerator daerah dalam menumbuhkembangkan budaya link and match.
Baca Juga: Bawaslu Kalsel Mulai Bangkitkan Pengawasan Partisipatif, Langkah Dini Menyambut Pemilu 2024
Direktur Politeknik Banjarmasin (Poliban), Joni Riadi, menyebut terdapat 3 elemen yang perlu dikoneksikan yaitu Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA), pemerintah daerah dan satuan pendidikan vokasi itu sendiri.
Dengan terwujudnya hubungan kerjasama tersebut, menara vokasi optimistis terlahir SDM dengan kompeten dan produktif di wilayah sasaran.
Melalui vokasi, SDM dapat langsung mendapatkan pendidikan yang faktual dari dunia industri dan didukung kebijakan pemerintah daerah.
"Ketiga elemen ini tidak bisa terpisahkan, pemerintah daerah dengan regulasinya, satuan pendidikan vokasi terkait menghasilkan SDM berkualitas dan dunia industri menerima lulusan pendidikan vokasi," terang Joni Riadi.
Sementara berdasarkan data Dinas Perindustrian Kalsel mencapai ratusan ribu tenaga kerja, dimana dunia industri saat ini sebagian besar telah berbasis IT.
"Misi pertamanya adalah membangun SDM berkualitas dan berbudi pekerti, dimana prioritas yang nomor dua termasuk membangun pendidikan vokasi," ungkap Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni.
Baca Juga: Panen Berkurang Akibat Banjir, Pakar Sarankan Agro Maritim, Pekat IB Dorong Petani Lakukan Inovasi
Dengan sinergi 3 pihak, pendidikan vokasi, pemda dan dunia usaha dan industri, diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi di wilayah yang mendorong SDM berkualitas.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV