Gibran membeberkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub menunjukkan bahwa potensi perjalanan orang pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sebanyak 12,8 persen atau sekitar 19.976.269 orang di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kisah Tengkleng Solo: Kesengsaraan di Masa Lalu, Viral di Masa Kini
"Dari jumlah ini 24,5 persen atau sekitar 4.825.000 orang akan melakukan perjalanan dengan tujuan ke wilayah Jawa Tengah. Kota Solo menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang tidak pernah sepi dari daftar kunjungan, baik sebagai kota transit maupun tujuan akhir bagi pemudik," katanya.
Selanjutnya, ia berharap jajaran Pemerintah Kota Surakarta mampu memberikan pelayanan terbaik, termasuk dari sisi strategi pengendalian transportasi darat pada angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Dengan memastikan kelengkapan dokumen persyaratan perjalanan, seperti dokumen vaksin dosis lengkap, hasil antigen, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi," katanya.
Sedangkan mengenai penerapan manajemen rekayasa lalu lintas, dikatakannya, dilaksanakan sesuai kondisi dan kebutuhan serta dikoordinasikan dengan mitra kerja, terutama di jalan alternatif atau wilayah yang sedang mengalami pembangunan.
"Tujuannya agar senantiasa dipantau dan evaluasi manajemen rekayasa lalu lintas secara berkala untuk mengantisipasi masalah sebelum menjadi viral di masyarakat," katanya.
Baca Juga: Perlu Dicatat! Pesta Tahun Baru di Yogyakarta Dilarang
Penulis : Ahmad Zuhad
Editor : Fadhilah
Sumber : Antara