PVMBG: Guguran Awan Panas Semeru Masih Berpotensi Terjadi
Peristiwa | 12 Desember 2021, 20:45 WIBDia menyebut, aliran lahar ini diproyeksikan bakal terjadi selama tiga bulan ke depan, mengingat adanya musim hujan di kawasan Gunung Semeru pada periode tersebut.
Andiani mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah puncak gunung dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor selatan tenggara.
"Mewaspadai potensi APG, lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru," ujarnya.
Terutama, kata dia, sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan, Besuk Kembang dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada anak-anak sungai kecil yang bersumber pada Sungai Kobokan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu pekan lalu (4/12/2021).
Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per kemarin, Sabtu (11/12/2021), hingga pukul 18.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi ini mencapai 46 orang.
Sementara itu, sebanyak sembilan orang masih dinyatakan hilang, 18 orang mengalami luka berat, dan 11 orang luka ringan. Adapun jumlah warga yang mengungsi berjumlah 9.118 orang.
Baca Juga: Sosok Mbah Tumari dan Mak Yem, Penjaga Hutan Ranu Pane yang Legendaris di Pendakian Gunung Semeru
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV