Disdik Kota Semarang Dorong Guru Jadi Guru Penggerak

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sesuai arahan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, saat ini pada proses kegiatan belajar mengajar (KBM) bersentra pada peserta didik. Selain itu, ke depan kepala sekolah akan diambil dari para guru penggerak tersebut.

Seluruh guru tetap berpeluang untuk lolos sebagai guru penggerak. Sehingga Dinas Pendidikan Kota Semarang akan terus mendorong semua guru agar mengajukan diri sebagai guru penggerak sesuai persyaratan yang ada. Nantinya akan ada penyeleksian dan diputuskan oleh pemerintah pusat, siapa yang lolos menjadi guru penggerak tersebut.

"Kita dorong untuk guru penggerak. Karena apa, ini dunia pendidikan akan mengalami perubahan ke depannya. Kalo dulu orang mengajar sentralnya pada guru, dengan pesannya Mas Mentri setralnya dirubah, adalah sentralnya peserta didik," ujar Gunawan Saptogiri, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Kemudian kalo kepala sekolah dulu ada seleksi dulu, kemudian diklat, baru nanti kepala sekolah. Besok itu kepala sekolah ya dari guru penggerak itu," ujarnya.

Guru penggerak sendiri merupakan program dari Kementerian Pendidikan KebudayaanRriset dan Teknologi. Untuk mencetak pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidikan lainnya, untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

#mendikbudristek #nadiemanwarmakarim #gurupenggerak

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV