Ganjar: Mak Izinkan Anakmu Jadi Musuh Koruptor

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, punya cara berbeda dalam memperingati Hari Antikorupsi 9 Desember. Sang gubernur tidak hanya melaksanakan program gubernur mengajar di salah satu SMA negeri di Kota Semarang untuk memberi contoh tindakan korupsi yang harus dihindari. Namun Ganjar juga membagi-bagikan stiker dengan tulisan dan pesan yang unik.

Sebuah stiker berwarna kuning yang dibagi-bagikan untuk siswa-siswi SMA Negeri 15 Kota Semarang ini, tulisan dan pesan yang disampaikan sangat unik yakni “Mak Izinkan Anakmu Jadi Musuh Koruptor”.  Stiker yang dibagikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini diperuntukkan bagi siswa yang sudah dilantik untuk menjadi agen antikorupsi Jawa Tengah.

Saat mengajar, Ganjar menyampaikan materi pendidikan antikorupsi, dan memberi contoh agar siswa belajar untuk tidak korupsi di sekolah seperti disiplin absen dan tidak mencontek. Menurutnya, pendidikan antikorupsi tidak perlu dimunculkan lewat mata pelajaran atau kurikulum baru, namun bisa diinternalisasikan pada banyak mata pelajaran yang ada. Dan Ganjar sangat senang ketika para pelajar mau jadi agen antikorupsi, karena semangat antikorupsi harus dilakukan sejak dini.

"Satu sudah jalan apa belum, ternyata dibeberapa sekolah sudah jalan dan yang belum kita dorong. Dan tidak harus makai mata ajar khusus tapi bisa diinternalisasikan pada banyak mata pelajaran, yang biasanya lebih banyak di PPKN," kata Ganjar

"Tadi kita dengar dari anak-anak bagaimana pendidikan anti korupsi, Pak bikin kantin kejujuran, Pak manajemen di kelas bendahara-bendahara itu harus belajar transparan. Dua hal yang sebenarnya sangat cocok kita praktekan di sekolah-sekolah. Mudah-mudahan banyak sekolah yang lain membuat pendidikan ini," katanya.

Para siswa-siswi SMA Negeri 15 Kota Semarang ini juga berikrar untuk menjadi agen antikorupsi dan melaporkan setiap temuan indikasi korupsi langsung kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

#hariantikorupsi #ganjarpranowo #sma15kotasemarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV