Jembatan Akses Lumajang - Malang Terputus, Jokowi Pastikan Bangun Kembali Infrastruktur yang Rusak
Update | 8 Desember 2021, 13:12 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Seusai bertemu pengungsi dan melihat dapur umum, Presiden Joko Widodo melihat Jembatan Gladak Perak yang terputus akibat aliran awan panas Semeru saat erupsi, Sabtu (4/12/2021) lalu.
Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Seusai melihat langsung kondisi Jembatan Gladak Perak, Jokowi menyatakan akan membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
Pasca putusnya Jembatan Gladak Perak, penjagaan jembatan ini diperketat.
Kondisi Jembatan Gladak Perak masih dalam penyekatan oleh petugas, agar tidak ada warga yang melintas secara beba.
Untuk sementara, Pemerintah Daerah Malang berencana membangun jembatan darurat, akibat putusnya Jembatan Gladak Perak untuk akses Kabupaten Lumajang dan Malang sisi selatan.
Baca Juga: Cuaca Cerah, Gunung Semeru Terlihat Jelas Meski Aktifitas Terpantau Masih Fluktuatif
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menemui keluarga korban yang meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.
Bantuan diberikan Presiden Joko Widodo kepada ahli waris korban.
Sementara, kondisi semua bangunan yang berada di Desa Supit Urang ini diselimuti abu vulkanik.
Bahkan jika kita lihat, sebagian besar rumah warga mengalami kerusakan yang sangat parah.
Tidak hanya atap rumah warga, dinding dan seluruh bagian rumah rusak diterjang abu vulkanik dari Gunung Semeru.
Masih tampak pula warga dan beberapa petugas gabungan yang berada di lokasi ini.
Mereka masih mencari keberadaan korban yang diduga tertimbun material vulkanik.
Baca Juga: Tempat Pengungsian Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Menteri PPPA: Ramah Anak dan Perempuan
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV