Ini Pesan Sri Sultan HB X ke Ridwan Kamil untuk Bangun Kepercayaan Masyarakat

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menepati janji untuk menemani Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta istri, berkeliling bernostalgia di Kota Kembang.

Ridwan pun bersedia menjadi sopir Sri Sultan beserta istri, Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Usai bernostalgia ke daerah Gusti Kanjeng Ratu Hemas tinggal dan makan siang di Rumah Makan Ayam Panaitan, Sri Sultan memberi pesan kepada Ridwan.

Menurut Sri Sultan, kapasitas, integritas dan akuntabilitas penting untuk membangun kepercayaan publik.

Baca Juga: Jadi Sopir Dadakan untuk Sri Sultan HB X, Ridwan Kamil: Mudah-Mudahan Sesuai Aplikasi

Jika ketiga hal tersebut bisa terus dijaga, akan tidak tertutup kemungkinan Ridwan tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat. 

Sri Sultan juga berpesan agar bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil. Dengan begitu ekspektasi warga bisa terpenuhi. 

"Karena di situ diperlukan konsistensi dan pola pikir yang mendekati harapan masyarakat secara umum. Asal itu bisa ditepati, otomatis, dan yang penting juga akuntabilitas (kinerja), sudah itu saja," ujar Sri Sultan, Selasa (7/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya Ridwan Kamil bersama istri, Atalia Praratya, menemani Sri Sultan dan Ratu Hemas, bernostalgia di kota Bandung.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Ikut Parpol pada 2022, Ini Kriteria Parpol yang Dipilih

Hal ini lantaran Ratu Hemas sempat tinggal di perumahan di daerah Cibeunying. Kala itu, ayah Ratu Hemas yang merupakan anggota TNI, bertugas di Bandung. 

Ridwan juga mengajak Sri Sultan dan Ratu Hemas berkeliling ke Taman Cibeunying, Taman Cihapit dan Gedung Merdeka. 

"Jadi tadi keliling dulu beliau suka ke rumah Gusti Ratu dulu. Karena Ratu Hemas ini dulu orang tuanya dinas di Bandung sebelum menikah. Nah Ngarso Dalem sering mengapeli, jadi tadi kita lewat ke Taman Cibeunying, terus kita ke Taman Cihapit ternyata Ratu Hemas dulu sering belanja jalan kaki ke Cihapit," ujar Emil.

Tak berhenti di situ, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan, mengajak Sri Sultan dan istri makan siang di Rumah Makan Ayam Panaitan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Indonesia Masih Memiliki Banyak Masalah, Apa Solusinya?

Tempat makan yang sudah berdiri sejak tahun 1965 tersebut ternyata punya sejarah bagi Sri Sultan dan Ratu Hemas.

"Rasa ayamnya enggak beda, tapi rumahnya (bangunannya) kan berbeda. Ya berarti kan maju jualannya," ujar Sri Sultan usai jamuan makan siang.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV