200 Personel Polda Jatim Akan Sisir Wilayah Terdampak Erupsi Jika Cuaca Kondisi Sudah Kondusif
Peristiwa | 5 Desember 2021, 19:50 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Akibat dampak erupsi Gunung Semeru yang masih terus menunjukkan signifikansi, beberapa akses tertutup dan mempersulit evakuasi dan penyisiran wilayah guna mencari korban yang hilang.
Kepada Kompas TV, pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyatakan, proses pencarian dan evakuasi akan segera dilakukan setelah kondisi kembali kondusif dan tidak lagi berbahaya.
Akan ada 200 personel Polda Jatim yang diturunkan dalam evakuasi ini.
Baca Juga: Diimbau untuk Evakuasi ke Posko, Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Sempatkan Bawa Hewan Ternak
Sampai saat ini, Minggu (5/12) sore hingga malam, masih terdapat beberapa korban jiwa yang belum teridentifikasi.
Identitas korban belum ditemukan lantaran belum ada keluarga yang mencari atau menanyakan informasi.
Pihak RSUD Haryoto Lumajang dan kepolisian mengatakan bahwa identifikasi sulit dilakukan karena jenazah ditemukan dalam kondisi tidak dapat dikenali, akibat luka bakar yang keparahannya mencapai 90 persen.
Karenanya, pihak kepolisian dan tenaga medis bersama-sama membangun posko cepat tanggap pelaporan korban hilang, yakni Posko Ante & Post Mortem, guna mempercepat identifikasi jenazah.
Tak hanya berguna untuk mendata, posko ini diharapkan dapat membantu warga mencari anggota keluarganya.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV