Sopir Angkot Diamuk Massa usai Terobos Portal Kereta Api dan Sebabkan 4 Penumpang Tewas
Peristiwa | 4 Desember 2021, 21:57 WIB"Tadi aku selamatkan perempuan yang wajahnya hancur dan kedua kakinya patah. Para warga membawa korban ke RS Royal Prima," tuturnya.
Baca Juga: 10 Penambang Pasir Terjebak Erupsi Gunung Semeru Belum Bisa Dievakuasi
Empat orang di antaranya tewas. Sementara, sopir angkot sendiri dalam keadaan sehat tanpa luka parah.
Saat itu, Angga menyebut, sang sopir angkot hendak melarikan diri. Warga setempat pun ramai-ramai menyeret dan menghajar sopir angkot itu.
"Jadi saat itu portal kereta api dalam keadaan tertutup. Tapi angkot tersebut melaju dan tiba-tiba berhenti di tengah rel. Sopirnya keluar, sementara penumpang masih ada di dalam," kata warga.
Untuk membubarkan massa, polisi melepaskan dua tembakan peringatan ke udara. Meski masih tetap dipukuli dan dilempari, sopir angkot itu dapat dibawa ke pos kereta api terdekat.
Setelah itu, polisi menahan sopir yang tak diketahui identitasnya itu ke Polsek Medan Barat.
“Korban ada delapan orang. Empat orang meninggal dunia dan empat orang lagi masih dalam perawatan," ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman mengonfirmasi kebenaran kabar itu.
Kompol Ruzi menyebut, penyelidikan kecelakaan itu akan dilakukan oleh polisi lalu lintas setempat.
"Untuk identitas nanti dikabarkan. Langkah selanjutnya, sopir sudah diamankan di Polrestabes Medan. Terkait penyelidikan akan dilakukan unit lantas polres dan polsek," ucapnya.
Baca Juga: 5 Fakta Erupsi Gunung Semeru, Awan Panas Meluas, Gelap Gulita, hingga Warga Berlarian Mengungsi
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Tribunnews