Intensitas Hujan Semakin Tinggi, Angka Kasus DBD di Depok dan Tangerang Selatan Juga Ikut Melonjak
Peristiwa | 4 Desember 2021, 11:35 WIBKOMPAS.TV - Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Kota Depok meningkat.
Dalam satu bulan terakhir, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok telah merawat 80 pasien penderita DBD.
Melihat ke depannya, permintaan diprediksi akan terus naik hingga bulan Febuari 2022.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Kompas TV, kenaikan kasus DBD terjadi sejak Juli.
Namun pada Oktober ke November, jumah kasus melonjak dan hampir mencapai tiga kali lipat.
Pihak RSUD Kota Depok sudah mengantisipasi lonjakan kasus DBD dengan menyediakan ruang khusus perawatan berkapasitas 72 tempat tidur, yang akan dibagi ke dalam dua ruangan; kategori anak dan dewasa.
Menyesuaikan dengan kondisi, kapasitas tempat tidur ini akan ditambah secara situasional.
Sedangkan di Tangerang Selatan, Banten, naiknya kasus DBD juga membuat permintaan trombosit meningkat.
Kasus DBD di Tangerang Selatan juga dilaporkan membuat permintaan trombosit di Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan meningkat.
Permintaan setiap harinya bisa mencapai 90-100 kantong trombosit.
Baca Juga: Sejak Januari Hingga November 2021, 625 Kasus DBD Tercatat di Tasikmalaya
Tercatat sejak awal Januari hingga pekan pertama Desember 2021, penderita DBD di wilayah kota Tangerang Selatan mencapai 350 orang.
Saat ini, ketersediaan trombosit untuk semua golongan darah di PMI Kota Tangerang Selatan masih tercukupi dan dapat didistribusikan ke setiap rumah sakit atau puskesmas yang membutuhkan.
Stok trombosit akan digunakan bagi pasien rawat inap penderita DBD.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV