> >

Risma Jenguk Penyandang Disabilitas yang Dianiaya, Korban akan Dilatih agar Bicaranya Lancar

Peristiwa | 4 Desember 2021, 07:00 WIB
Risma. ketika sampai di lokasi banjir bandang Kota Batu, Malang, Jawa Timur. (Sumber: ANTARA/Devi Nindy)

SUKABUMI, KOMPAS,TV - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharani menjenguk Ocaya, anak penyandang disabilitas yang menjadi korban penganiayaan oleh orang dekat di Kampung Sinarbakti, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

"Kedatangan saya ke rumah MH alias Ocay (13) anak penyandang disabilitas yang jadi korban kekerasan di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, untuk melihat kondisi Ocay sekaligus keluarganya," kata Risma di Sukabumi, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Sekjen PDIP Angkat Bicara, Ungkap Rekam Jejak Risma dengan Penyandang Disabilitas

Mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku merasa miris melihat kondisi Ocay, apalagi hanya tinggal bersama kakeknya yang sudah tidak bisa beraktivitas.

Diketahui, Ocay selama ini tinggal bersama kakeknya karena orang tuanya sudah meninggal. Menurut Risma, dalam penanganan Ocay ke depan, perlu disesuaikan dengan kondisi keluarganya khususnya kakeknya.

Apalagi, sang kakek tidak mau jauh dengan cucunya tersebut, karena itulah Risma kemudian menugaskan stafnya untuk melakukan assessment terhadap kakeknya Ocay.

Diharapkan, sang kakek ikhlas melepas cucunya untuk menjalani pengobatan dan perawatan di balai. Risma menegaskan pihaknya tidak ingin memisahkan Ocay dengan kakeknya, apalagi hubungan mereka sangat kuat.

Baca Juga: Risma Paksa Tunarungu Bicara, PDIP: Beliau Mengangkat Mereka Bukan untuk Dikasihani tapi Dimotivasi

Karena itu, perundingan dengan keluarga dilakukan dengan disaksikan langsung oleh Risma. Hasilnya, diputuskan bahwa sang kakek akan ikut dibawa ke balai untuk mendampingi Ocay selama perawatan dan terapi.

"Untuk kapan Ocay dan kakeknya dibawa ke balai masih menunggu waktu yang tepat meskipun dari hasil keputusan bahwa mereka akan dibawa ke balai pada Sabtu (4/12/2021), tapi kami tidak ingin tergesa-gesa," ucap Risma.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU