Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
Berita daerah | 3 Desember 2021, 11:59 WIBKLUNGKUNG, KOMPAS TV - Setelah harga minyak goreng yang naik rata-rata empat sampai lima ribu rupiah, dari harga 14 ribu rupiah perliter ditingkat pedagang grosir, saat ini sudah naik menjadi 18 ribu rupiah perliternya untuk jenis sawit curah.
Tidak hanya itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras dan telor juga merangkak naik. Walaupun tidak signifikan yakni seratus sampai dua ratus rupiah kenaikan beras untuk satu kilogramnya.
Salah seorang pedagang beras grosir, di Pasar Galiran Klungkung, Bali mengaku, awalnya hanya beras yang datang dari Pulau Jawa saja yang naik. Namun sejak dua hari terakhir beras lokal juga ikut naik, dua ratus rupiah perkilo. Dari harga Rp 9.500 saat ini menjadi Rp. 9.700 untuk beras jenis C4 lokal. Sedangkan beras premium mulai kisaran Rp. 10.500 sampai Rp. 11.500, tergantung merek dan kualitasnya.
Naiknya harga beras diperkirakan terjadi lantaran musim panen telah usai, dan saat ini memasuki musim tanam padi.
Di lain sisi, penjual minyak goreng curah mengaku keberatan dengan naiknya harga minyak goreng yang mengalami kenaikan harga setiap harinya. Kenaikan harga minyak goreng berdampak pada turunnya pembelian minyak goreng oleh konsumen.
Para pedagang mengaku was-was kenaikan minyak ini akan terus memacu harga lain ikut naik. Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini diperkirakan akan terus terjadi hingga awal tahun 2022 mendatang.
#sembako #harganaik #klungkung
Penulis : KompasTV-Dewata
Sumber : Kompas TV