Setelah Sempat Kurangi Anggaran dari 322M ke 120M, DPRD DKI Akan Hapus Anggaran Sumur Resapan 2022
Update | 2 Desember 2021, 18:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah sempat menjadi sorotan, jalan yang rusak akibat proyek sumur resapan yang berada di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (2/12/2021) siang akhirnya mulai diperbaiki.
Petugas sumber daya air mulai memperbaiki aspal yang rusak akibat proyek sumur resapan yang berada di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan.
Sejumlah retakan jalan kini sudah tidak terlihat.
Selain melakukan penambelan aspal jalan yang rusak, petugas juga melakukan peninggian terhadap jalan yang bergelombang.
Sebelumnya, sumur resapan yang berada di jalan ini sempat disorot karena merusak badan jalan.
DPRD DKI Jakarta menghapus anggaran pembuatan sumur resapan sebesar Rp 120 Miliar dari APBD tahun 2022.
Baca Juga: Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Akan Tarik Anggaran Sumur Resapan Tahun 2022
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyatakan banyaknya protes warga atas pembangunan sumur resapan menjadi alasan penghapusan sementara anggaran sumur resapan di tahun depan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta kontraktor bertanggung jawab atas banyaknya sumur resapan yang amblas di wilayah Jakarta Selatan, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Selain itu Riza Patria merespon soal banyaknya penutup sumur resapan yang diprotes warga.
Menurut Wakil Gubernur DKI, penutup sumur resapan terpasang saat ini hanya penutup sementara dan bukan penutup permanen.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta telah memasang 19.000 lebih sumur resapan untuk mencapai target 26.000 sumur resapan hingga akhir Desember.
Sumur resapan ini merupakan salah satu program pengendalian banjir di Jakarta.
Namun program ini disorot karena pengerjaanya dinilai mengganggu pengguna jalan.
Baca Juga: Kondisi Jalanan di Lebak Bulus Retak dan Rusak Diduga Akibat Pembangunan Sumur Resapan
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV