Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Minta Bubarkan Pembaretan Menwa Atas Kasus Tewasnya Mahasiswi UPN Veteran
Update | 1 Desember 2021, 17:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta angkat bicara terkait meninggalnya salah satu mahasiswi dalam kegiatan Pembaretan Resimen Mahasiswa atau Menwa.
Pihak kampus membantah tidak transparan dalam kasus tersebut.
Hingga kini, pihak kampus telah membentuk Tim Komisi Disiplin Mahasiswa guna menyelidiki kasus tersebut.
Nantinya tim ini akan menentukan apakah akan menerapkan sanksi kepada organisasi mahasiswa yang diketahui melanggar peraturan kampus, tanpa izin dalam melakukan pembaretan.
Dalam penyelidikan penyebab meninggalnya mahasiswi UPN Veteran Jakarta setelah mengikuti kegiatan Pembaretan Menwa, pihak rektorat melakukan mediasi bersama para mahasiswa.
Rektorat UPN Veteran Jakarta berjanji akan transparan dan membuka semua hasil dari penyelidikan tim internal kampus.
Ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa di Kampus UPN Veteran Jakarta.
Baca Juga: Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Tewas Saat Pembaretan Menwa, Ini Kata Komandan Menwa
Mereka menuntut pihak kampus untuk membubarkan kegiatan Pembaretan Menwa Mahasiswa karena membuat seorang mahasiswi D3 Fisioterapi angkatan 2020, Fauziah Nabila atau Lala meninggal dunia.
Salah satu mahasiswa perwakilan UPN Veteran Jakarta Bergerak, Rama Faturachman menjelaskan kronologi meninggalnya Fauziah saat Diksar Menwa di Bogor.
Kegiatan Pembaretan Menwa Mahasiswa UPN Veteran Jakarta dilakukan pada 25 September 2021, di Bogor Jawa Barat.
Dalam salah satu kegiatan, mahasiswa diminta untuk berjalan kaki dengan jarak 10-15km.
Saat melakukan kegiatan tersebut Fauziah pingsan karena kelelahan, hingga dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Mahasiswa perwakilan UPN Veteran Jakarta Bergerak mempermasalahkan penanganan kesehatan kepada Fauziah pada saat itu.
Saat ini pihak Kampus UPN Veteran Jakarta sedang menyelidiki apakah ada dugaan kelalaian dalam prosedur penanganan mahasiswa yang sakit dalam Diksar Menwa di Bogor Jawa Barat.
Baca Juga: Kembali Makan Korban, Ketua Komisi X Minta Nadiem Bekukan Sementara Diksar Menwa
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV