Fakta Mercy Lawan Arah di Tol JORR, Sopir Demensia hingga Dilakukan Pemeriksaan Lanjutan
Peristiwa | 29 November 2021, 07:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengemudi sedan Mercedes E300 atau Mercy yang terlibat tabrakan beruntun dengan tiga kendaraan lainnya lantaran melaju melawan arus di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM 53.600 B diduga penderita demensia.
"Dari informasi awal, dugaan sementara yang bersangkutan dalam kondisi demensia atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, dilansir dari Antara, Minggu (28/11/2021).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, meski demikian satu orang pengemudi yang terlibat tabrakan dengan Mercedes tersebut mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan dan pengobatan.
Argo mengatakan, sesaat kejadian pengemudi Mercedes tersebut telah dikembalikan kepada pihak keluarga lantaran kondisinya yang menderita demensia dan telah lanjut usia.
Tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Karena kondisinya juga masih belum pulih. Kalau ditanyakan motifnya apa berputar dan lawan arah, orangnya juga bingung," ujarnya.
Baca Juga: Ini Alasan Sopir Mercy Lawan Arus di Tol JORR Tidak Ditahan
Argo mengungkapkan, alasan kepolisian memulangkan pengemudi Mercedes tersebut kepada keluarganya, karena tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Pihak keluarga pengemudi Mercedes juga bersedia mengganti kerugian materil yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut.
"Walaupun ada kondisi kerusakan, tapi pihak keluarga bertanggung jawab untuk mengganti kerugian. Jadi sementara kita serahkan. Kalau ada korban jiwa mungkin kita lakukan penahanan," katanya.
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara