> >

Ridwan Kamil Sebut Indonesia Masih Memiliki Banyak Masalah, Apa Solusinya?

Peristiwa | 27 November 2021, 16:03 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat telekonferensi bersama Wakil Presiden Maruf Amin perihal perkembangan Covid-19 di Jawa Barat, Kamis (22/7/2021). (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Indonesia adalah negeri indah tetapi banyak masalah.

Untuk mengatasinya pria yang akrab dipanggil Emil itu menyatakan diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

"Konteksnya adalah Indonesia ini negeri indah banyak masalah. Masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya mengandalkan pemerintah," ujarnya di hadapan para alumni Universitas Parahyangan (Unpar), Sabtu (27/11/2021) dikutip dari Kompas.com.

Dalam teori kolaborasi jelas Emil, terdapat pentahelix yang menggambarkan lima pihak.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Puji Sirkuit Mandalika: Bagus Sekali!

G (goverment atau pemerintah) dengan seperlima kekuatan, digabung dengan komunitas menjadi dua perlima, digabung dengan A (akademi) mejadi tiga perlima.

Selanjutnya kekuatan itu jika digabung bisnis maka menjadi empat perlima. Kekuatan itu dilengkapi dengan media yang menjadi lima perlima.

Tantangannya kini adalah jelas Emil yang terdekat perihal pandemi Covid-19.Selain itu, ada tantangan besar yang bakal dihadapi Indonesia.

Emil melanjutkan tantangan besar lain adalah Indonesia untuk mencapai negara adidaya di 2045.

Baca Juga: Ridwan Kamil Komentari Prank Yana Cadas Pangeran: Tipe Manusia Nyusahin

Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul hingga pembangunan ekonomi juga diperlukan untuk untuk menghadapi tantangan ini.

Ketua IKA Unpar Ivan P Sadik mengungkapkan siap berkolaborasi untuk menanggapi tantangan ke depan.

"Saya rasa, program-program ke depan kita mengarah ke sana (pembangunan SDM dan ekonomi)," ungkap Ivan.

Pihaknya menyatakan belum lama ini membina UMKM hingga bapak asuh di beberapa tempat.

Baca Juga: Sukarelawan Sahabat Ganjar Gelar Kegiatan Sosial dan Bantu UMKM di Samarinda

Dari program tersebut, terlihat beragam potensi cukup bagus di daerah terutama yang terdampak saat pandemi.

"Nah untuk yang tidak terdampak rasanya cukup bagus tapi yang terdampak dan punya potensi ini yang harus kita tetap perhatikan kita support," jelasnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU