Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19, Herlina Tak Patah Semangat Berjualan Demi Biaya Sekolah!
Berita daerah | 26 November 2021, 17:30 WIBSORONG, KOMPAS.TV - Rumah yang menjadi tempat tinggal Herlina ini, bukanlah rumah peninggalan orangtuanya.
Melainkan rumah milik ketua RT 03, Kelurahan Malaingkedi, Sorong, Papua Barat, yang menjadi orangtua angkat Herlina, sejak ibunya meninggal dunia karena covid-19.
Sedangkan sejak Herlina masih kecil, sang ayah memang sudah lebih dulu meninggal dunia.
Sehingga kini Herlina diusianya yang masih remaja, menjadi yatim piatu.
Herlina tak patah semangat meski ia harus berjuang sendiri untuk membayar biaya pendidikannya di SMK Negeri 1 Kota Sorong.
Herlina memilih untuk berjualan secara online atau daring, agar tidak putus sekolah.
Apalagi, Herlina selalu memiliki keinginan untuk dapat melanjutkan sekolahnya ke jenjang perguruan tinggi.
Kisah Herlina, remaja yatim piatu yang mandiri dan tak mau putus sekolah ini, didengar oleh salah satu perusahaan BUMN di Kota Sorong.
Bantuan berupa santunan dan bahkan beasiswa gratis untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, pun ditawarkan pada Herlina.
Dengan harapan, Herlina bisa membawa inspirasi kepada remaja lainnya yang berjuang untuk terus mengenyam pendidikan, meski di masa sulit dan membuktikan bahwa selalu ada jalan untuk mengejar cita-cita.
Selain Herlina, Pertamina Refinery Unit VII Kasim juga memberikan santunan kepada 300 anak yatim yang ikut terdampak saat pandemi covid-19.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV