Pemilik Sekolah SPI Kembali Dilaporkan Polisi
Berita daerah | 15 November 2021, 19:29 WIBBATU, KOMPAS.TV- Pelaporan ini dilakukan LPAI Kota Batu ke Polres Batu Senin siang. Dalam pelaporan ini LPAI Kota Batu juga membawa serta saksi korban dugaan pelecehan seksual dan eksploitasi ekonomi.
Laporan korban dan LPAI ini ditujukan kepada pemilik Sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Kota Batu Fuad Dwiyono mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Polres Batu masih dalam tahap pengaduan masyarakat.
Dengan laporan ini mereka berharap ada tindak lanjut dari kepolisian agar kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pemilik Sekolah Selamat Pagi Indonesia bisa segera tuntas.
"Kita melaporkan perkembangan kasus sekolah selamat pagi indonesia lewat pengaduan masyarakat di kota batu bahwa kita ada pelaporan korban baru yang menjadi korban yang ada di sekolah selamat pagi Indonesia" Ujar Fuad, Senin (15/11/2021)
Lebih jauh, Fuad menjelaskan bahwa kelima mantan siswi spi yang menjadi korban adalah satu warga Malang, satu warga Jogjakarta dan tiga orang warga Bali.
Sebelumnya, kasus dugaan kekerasan seksual dan eksploitasi ekonomi yang terjadi di sekolah Selamat Pagi Indonesia mencuat. Pemilik sekolah J-E ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV