Maknyus,..Festival Kreasi Mendoan Khas Purwokerto
Berita daerah | 12 November 2021, 13:57 WIBPURWOKERTO, KOMPAS. TV -Sebuah SMK di Purwokerto, Jawa Tengah menggelar acara unik dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November. Usai melakukan upacara bendara, pihak sekolah menggelar Festival Mendoan, kuliner khas Purwokerto yang belum lama ini ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Siapa yang tak mengenal Mendoan, gorengan tempe dengan baluran tepung dengan cita rasa enak dan gurih. Mendoan merupakan makanan khas Purwokerto, yang belum lama ini ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bertempat di halaman sekolah, para siswa SMK Swagaya 2 Kota Purwokerto, mengikuti Festival Mendoan. Setiap kelas mengirimkan tiga siswa sebagai perwakilan untuk mengikuti festival ini. Penjurian dilakukan oleh para guru, dengan mempertimbangkan kreativitas, proses pembuatan, rasa dan tata tampilan. "Tujuannya agar anak-anak supaya berkreasi dengan budaya Banyumas, yang telah ditetapkan sebagai harta warisan tak berbenda, biar kreasi-kreasi semakin tumbuh, agar icon ini semakin dikenal," kata Veronica Rahayu, Kepala SMK Swagaya 2 Purwokerto.
Meski sebagian besar siswa memang tidak terbiasa membuat tempe mendoan atau bahkan memasak, namun baik siswa perempuan maupun laki-laki sangat antusias dalam adu ketrampilan meracik bumbu, mengolah tepung hingga menggoreng mendoan. Terlibat dalam Festival Mendoan menjadi ucapan syukur dari pihak sekolah, karena tempe mendoan telah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda.
Tempe Mendoan khas Banyumas atau Purwokerto ini adalah tempe yang diiris tipis dan dibalur dengan tepung yang sudah diberi bumbu dan dicampur dengan daun bawang atau kucai lalu digoreng setengah matang atau dalam dialek Banyumas disebut mendo. Tempe Mendoan paling pas dinikmati dalam keadaan hangat dan dicocol sambal kecap.
#tempemendoan #kulinerbanyumas #festivalmendoan
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV