Jasa Tirta Ingatkan Potensi Banjir Bandang Susulan di Kota Batu
Berita daerah | 11 November 2021, 21:21 WIBBATU, KOMPAS.TV- Perum Jasa Tirta meminta warga mewaspadai potensi terjadinya banjir bandang susulan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Umum Perum Jasa Tirta 1 Raymond Valiant Ruritan, saat kunjungan Menteri PUPR ke lokasi bencana banjir bandang di Desa Bulukerto, Kamis (11/11/2021).
Dari hasil penelusuran dan susur sungai yang dilakukan setelah banjir bandang, Perum Jasa Tirta menemukan adanya saluran yang berpotensi mengalami banjir bandang.
Dalam pengamatan yang dilakukan, dalam saluran di hulu tersebut terjadi tumpukan sedimen dan adanya perubahan tata guna lahan.
Menurut Raymond, jika kondisi yang ada hulu tersebut dikombinasikan dengan hujan intensitas tinggi dan aliran air yang membawa material kayu, bukan tidak mungkin banjir bandang bisa kembali terjadi.
Saluran yang dimaksud Raymond adalah Glagah Wangi, berbeda dengan saluran yang mengalami banjir bandang kemarin.
Glagah Wangi sendiri terletak di sisi barat saluran yang mengalami banjir bandang. Namun saluran tersebut bermuara pada sungai Brantas.
"Masih ada alur pematus lain yang belum mengalami banjir bandang, tetapi kita mengamati terjadi perubahan tata guna lahan dan juga terdapat sedimen jika ini dikombinasikan dengan hujan deras, tidak menutup kemungkinan banjir bandang dapat terulang" ujarnya.
Melihat adanya potensi tersebut, sinergi 3 daerah diperlukan serta kewaspadaan menjadi kata kunci.
Program jangka panjang secara bertahap juga harus dilakukan diantaranya adalah perubahan tata guna lahan harus dikurangi, dan mengembalikan fungsi lahan kembali ke asalnya. Sementara untuk pengerukan sedimen sendiri sulit dilakukan karena letaknya yang sulit dijangkau.
#banjirbandang #jasatirta
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV