Pasca Diterjang Banjir Bandang, Pemkot Kota Batu Tetapkan Status Darurat Bencana
Peristiwa | 6 November 2021, 10:20 WIBKOMPAS.TV – Pasca terjangan banjir bandang, Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur menetapkan status darurat bencana.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, banjir bandang yang terjadi pada Kamis (4/11) sore telah merusak 22 rumah warga.
Kini tercatat sebanyak 6 korban dinyatakan selamat, 6 lainnya meninggal dunia, dan 3 orang masih dalam pencarian.
Tim gabungan hingga kini masih melakukan upaya evakuasi korban terdampak dan pembersihan material banjir.
Baca Juga: 300 Warga Mengungsi akibat Banjir Bandang di Kota Batu Malang
Enam orang meninggal dalam peristiwa banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur. Tim gabungan saat ini fokus mengirimkan bantuan untuk korban dan membersihkan material sisa banjir.
Korban yang meninggal ditemukan di sejumlah desa yang terdampak banjir dantaranya desa Sidomulyo dan Giripurno, diduga masih ada 3 korban lagi yang masih dicari.
Desa Bulukerto menjadi lokasi paling terdampak banjir, TNI menerjunkan lebih dari 300 personel untuk penanganan bencana ini.
Isak tangis menyambut kedatangan dua dari 6 korban meninggal banjir bandang di Dusun Gintung, Bulukerto, Kota Batu.
Dua jenazah yang merupakan bapak dan anak ini ditemukan sekitar dua ratus meter di Dusun Beru, Sidomulyo, Jumat pagi.
Keduanya tinggal di samping Sungai Sambong anak Sungai Brantas di Lereng Gunung Arjuno, anak dan bapak ini meninggal setelah hanyut diterjang arus banjir.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV