> >

300 Warga Mengungsi akibat Banjir Bandang di Kota Batu Malang

Peristiwa | 5 November 2021, 13:47 WIB
Situasi banjir bandang yang menerjang Kota Batu setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. (Sumber: BNBP)

Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, menyebabkan enam wilayah terdampak.

Enam wilayah itu adalah Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, kecamatan Batu, dan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.

Kemudian, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu dan Dusun Gemulo, Desa Punten Kecamatan Bumiaji.

Banjir bandang tersebut juga memberikan dampak cukup besar pada wilayah Kota Malang yang lokasinya berada di bagian bawah Kota Batu, khususnya pada area yang berada di dekat dengan aliran Sungai Brantas. BPBD Kota Malang hingga saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak bencana tersebut.

Baca Juga: Banjir Bandang Kota Batu Malang, BPBD: 21 Rumah Warga Rusak

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini akan mengunjungi Kota Batu di Provinsi Jawa Timur untuk meninjau dampak banjir bandang tersebut.

"Aku baru mau ke sana," kata Risma di Kantor Kementerian Sosial Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, satuan kerja dari Kementerian Sosial sudah turun ke area yang terdampak banjir bandang di Kota Batu pada Jumat sekitar pukul 06.00 WIB.

Menteri Sosial menunggu laporan dari satuan kerja Kemensos guna menyiapkan dukungan yang dibutuhkan untuk menangani korban bencana dan dampak banjir di Kota Batu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang pada Kamis (4/11/2021) melanda beberapa bagian Kota Batu, antara lain Dusun Sambong dan Dusun Beru di Desa Bulukerto serta Desa Sumber Brantas dan Desa Punten di Kecamatan Bumiaji.

Selain itu banjir bandang melanda Jalan Raya Dieng di Desa Sidomulyo dan Jalan Raya Selecta di Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu. 

Menurut data BPBD Kota Batu, bencana tersebut menyebabkan lima orang meninggal dunia.

Baca Juga: Banjir Sintang Kalimantan Barat Semakin Tinggi, Ibu Hamil dan Anak-anak Diungsikan

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU