Pemerintah Turun Tangan Terkait Pergerakan Tanah di Sukabumi, Cek Berita Selengkapnya!
Peristiwa | 3 November 2021, 19:30 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Pergerakan tanah yang terjadi di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat setiap hari terus melebar.
Sekitar 25 warga terpaksa mengungsi karena kawatir rumah mereka roboh.
Adi sudah tak lagi merasa aman tinggal di rumah.
Setiap hari dia bolak balik melewati sawah dan bukit sejauh 1km untuk tinggal di pengungsian.
Dia bersama 6 anggota keluarganya terpaksa meninggalkan rumah beserta harta bendanya.
Rumahnya tak lagi bisa ditinggali akibat pergerakan tanah di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tak hanya Adi, ada 25 warga yang terpaksa mengungsi.
Mereka hanya bisa menanti tanpa tahu pasti kapan direlokasi.
Selama 1 bulan ini, Adi dan warga lain masih harus terus sabar bolak-balik lewati bukit antara rumah dan tempat pengungsian.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyampaikan bahwa untuk pemindahan warga yang terdampak pergeseran tanah membutuhkan proses dan tahapan-tahapan sebelum warga direlokasi.
Pertama Badan Geologi akan mementukan apakah posisi rumah tersebut memang sudah tidak bisa pulih kembali, pemerintah nanti akan menyiapkan rumah pengungsian sementara selama 2 tahun.
Ketika sudah berjalan 2 tahun nanti pemerintah akan mementukan untuk relokasi warga yang terdampak.
Baca Juga: Doa saat Dengar Petir Menggelegar, Bacalah agar Selamat dari Bencana
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV