> >

Nasib Guru Honorer, Mesti Nyambi Berjualan Gorengan

Agama | 3 November 2021, 14:47 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Inilah Hadmudin, seorang guru honorer, warga kampung Slabitung, desa dan kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang terpaksa harus menyambi berjualan gorengan demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Setiap hari, Hadmudin harus berjalan sekitar satu kilo meter dari rumah menuju SDN 1 Ciracap, melewati pesawahan dan parit untuk mengajar anak didiknya. Karena penghasilanya kurang, Hadmudin pun memanfaatkan waktu luangnya, sebelum dan sesudah mengajar berjualan gorengan keliling kampung dan terkadang dagangannya pun dijajakan di sekolah kepada anak didiknya. 

Kisah perjalanan Hadmudin pun cukup panjang, hingga menjadi seorang guru. Awalnya ia bertugas sebagai penjaga sekolah dan petugas kebersihan namun karena citanya-citanya yang kuat, ia berhasil diangkat menjadi seorang guru melalui proses kuliah dengan bermodalkan menjual rumahnya. Namun sayang, pengorbanannyapun tak sebanding dengan penghasilan yang ia dapatkan saat ini  

Sudah 16 tahun mengabdi, hingga saat ini Hadmudin hanya mendapatkan gaji 500 ribu rupiah perbulan . Penghasilannyapun tidak mencukupi untuk memenuhi ekonomi keluarganya, yang memiliki satu orang istri dan 3 anak, dua anak duduk di bangku sd dan smp.  

Sebelum pandemi Hadmudin, difasilitasi berjualan di kantin sekolah untuk menambah penghasilannya. Namun akibat pandemi, aktifitas jualan di sekolahpun dihentikan. Pihak sekolah tak mempermasalahkan Hadmudin menyambi jualan gorengan, karena tidak menggangu proses belajar dan mengajar.

 

Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .

IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/

 

Penulis : KompasTV-Bandung

Sumber : Kompas TV


TERBARU