Dewan Da wah Lampung: Terduga Teroris di Pesawaran Tidak Berhubungan dengan Kami
Peristiwa | 2 November 2021, 20:36 WIBPESAWARAN, KOMPAS.TV - Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Lampung membantah bahwa terduga teroris yang ditangkap Densus 88 pada Senin (1/11/2021) adalah anggotanya.
Susisno, Ketua Dewan Da’wah Pesawaran, membenarkan bahwa ada penangkapan terduga teroris di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran.
Ia juga mengatakan, rumah terduga teroris itu memang berdekatan dengan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) milik Dewan Da’wah.
Akan tetapi, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 bukan anggota Dewan Da’wah, meski ada spanduk Dewan Da’wah di sana.
Baca Juga: Tersangka Kasus Dugaan Terorisme Munarman Segera Jalani Sidang di PN Jakarta Timur
“Tidak ada hubungan dengan terduga. Jadi, berbeda,” ujar Susisno pada KOMPAS TV, Selasa (2/11/2021).
Menurut Susisno, rumah terduga itu tepat terletak di samping TPA Dewan Da’wah. Di TPA itu, anggota Dewan Da’wah Lampung biasa mengajar sekitar 60-80 anak.
“Bersebelahan dengan rumah. Yang jelas, rumahnya dua kanan kiri,” kata Susisno.
Terduga teroris sendiri dikabarkan terkenal aktif melakukan kegiatan keagamaan di sekitar kediamannya dan sempat mengurusi penempatan kotak amal.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan tersebut.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV