Kisah Sukses Budidaya Ikan Langka
Berita daerah | 1 November 2021, 22:33 WIBMALANG, KOMPAS.TV-Sekelompok mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang berhasil membudidayakan axolotl atau ikan smiling salamander asal Meksiko. Ikan yang populasinya semakin sedikit di habitat aslinya ini, mampu beradaptasi di lingkungan parameter Indonesia dengan teknologi water closed loop chiller system, yang mereka namakan "aquaxo. Kelima mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan serta Fakultas Ilmu Komputer ini terdorong untuk melakukan budidaya smiling salamander karena jumlah populasinya yang semakin terbatas, dan melihat potensi bisnis yang cukup tinggi pada ikan ini. Smiling salamander sendiri sulit hidup di Indonesia karena parameter pemijahannya yang berbeda dari kebanyakan ikan lainnya. Hewan endemik Meksiko ini memiliki habitat di danau dengan tinggi 2.240 mdpl, sehingga memiliki parameter air yang berbeda, terlebih pada suhu air. Budidaya yang mereka lakukan berhasil. Total sudah 300 ekor yang menetas dengan menggunakan teknologi karya mereka, yaitu memanipulasi suhu air. "Awalnya meriset ini coba-coba, trial error, terus tertarik mengembangkan karena potensi pasar ikan hias cukup besar, baik domestik maupun global. Setelah itu kita coba bisa gak ya, hewan unik yang notabene di sub tropis, dan berhasil menggunakan teknologi water closed loop chiller system" ujar Daffa Khairan, salah satu mahasiswa. Ikan ini juga kerap digunakan untuk penelitian. Karena memiliki kemampuan unik, yaitu mampu meregenarasi hampir seluruh anggota tubuh. Kini permintaan pun terus naik. Mereka bahkan mendapat tawaran untuk mengekspor 1000 lebih ekor ke sejumlah negara. Sementara untuk harga, tiap ekornya dijual mulai Rp 300 ribu sampai jutaan rupiah.
#beritamalang
#ikanhias
#ikanlangka
#ikanberkaki
#smilingsalamander
#ikanmeksiko
Penulis : KompasTV-Madiun
Sumber : Kompas TV