Mendoan Jadi Warisan Budaya Takbenda 2021
Budaya | 30 Oktober 2021, 20:54 WIBIa mengakui mendoan belum bisa lolos sebagai warisan budaya takbenda dalam sidang yang digelar pada tahun 2020.
Ia mengatakan, mendoan sudah sejak lama menjadi menu santapan sehari-hari sekaligus identitas masyarakat Banyumas. Hal itu mendorong pihaknya mengajukan mendoan sebagai warisan budaya.
Baca Juga: Kisah Saung Angklung Udjo dan Warisan Dunia yang Terancam Tinggal Nama
"Akan tetapi tahun ini, akhirnya bisa ditetapkan sebagai WBTb. Penetapan ini sangat membanggakan masyarakat Banyumas," kata Mispan.
Selain mendoan, budaya Banyumas lainnya pun ditetapkan menjadi WBTb, yaitu kesenian ebeg yang masuk dalam kategori seni pertunjukan setelah melalui dua kali sidang.
Ebeg adalah pertunjukan kuda kepang. Kesenian ini memiliki kemiripan dengan kesenian daerah lain seperti jathilan di Purworejo, Jawa Tengah dan kuda lumping di Jawa Timur.
"Namun secara substansi di Banyumas namanya ebeg," ucap Mispan.
Ia mengatakan salah satu tokoh punakawan dalam wayang Banyumasan, yakni Bawor juga diusulkan untuk ditetapkan sebagai WBTb.
Akan tetapi, kata dia, usulan tersebut masih ditangguhkan karena membutuhkan kajian akademis yang lebih kuat untuk diverifikasi kembali.
Berdasarkan informasi di situs Kemdikbud, Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2021 menetapkan sebanyak 289 karya budaya menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2021 dari 28 provinsi.
Baca Juga: Fakta Menarik Kapal Pinisi, Warisan Budaya Nusantara
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara