Konflik Lahan Ancam Pengembangan Desa Wisata Rumbia
Berita daerah | 26 Oktober 2021, 16:25 WIBMINAHASA, KOMPAS.TV- Pengembangan Desa Rumbia Kabupaten Minahasa sebagai desa wisata terkendala persoalan sengketa lahan. Pihak ahli waris N-E Mogot masih keberatan dengan proses redistribusi lahan yang dinilai tidak sesuai aturan.
Desa Rumbia Kecamatan Langowan Selatan Minahasa yang dikenal dengan keindahan pantainya, masuk dalam skala prioritas pengembangan pariwisata oleh Pemerintah pusat.
Melalui Kemenparekraf, pengembangan pantai rumbia dikabarkan bakal mendapat bantuan anggaran sebesar 4,2 miliar rupiah.
Namun sayangnya bantuan ini bisa terancam batal, karena belum tuntasnya persoalan sengketa lahan di desa rumbia.
Pihak ahli waris N-E Mogot masih keberatan dengan program redistribusi lahan seluas 147 hektar yang difasilitasi badan pertanahan nasional, karena dianggap belum berjalan sesuai aturan dan kesepakatan.
Kuasa hukum ahli waris berharap semua pihak yang terlibat bisa berkoordinasi agar persoalan ini cepat dituntaskan.
Pertemuan antara ahli waris dengan Hukum Tua Desa Rumbia yang difasilitasi pihak Kecamatan Langowan Selatan seharusnya digelar pada pekan lalu.
Namun pertemuan ditunda karena hukum tua berhalangan hadir dengan alasan dipanggil asisten dua Pemkab Minahasa pada waktu yang bersamaan.
#kompastvmanado #kemenparekraf #pantairumbia
Yongke Londa Kompas tv Minahasa Utara
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV