Mahasiwa UNS yang Meninggal Usai Diklat Menwa di Autopsi, Keluarga Pasrah Menunggu Hasil
Berita daerah | 26 Oktober 2021, 12:46 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Jenazah mahasiwa Universitas Sebelas Maret (UNS) berinisial GE kini dilakukan langkah Autopsi di RSUD dr Moewardi, Solo.
GE diketahui meninggal setelah mengikuti Diklat Resimen Mahasiwa (Menwa) dikawasan Jurug pada Minggu (24/10/2021).
Paman GE, Sutarno yang mewakili pihak keluarga saat ini sedang menunggu hasil autopsi tersebut.
Pihak keluarga GE mengaku pasrah dan memilih menyerahkan kasus tersebut ke polisi.
Baca Juga: Keluarga Temukan Luka Lebam pada Jenazah Mahasiswa UNS Solo yang Tewas Saat Diklat
"Tergantung nanti hasil dari penyelidikan dan autopsi, meninggal karena kecelakaan atau kekerasan, kita serahkan ke polisi saja," ujar Sutarno dikutip dari Tribun Solo, Selasa (26/10/2021).
Kronologi Mahasiwa UNS Meninggal Saat Diklat
GE merupakan warga Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.
Menurut penuturan Sutarno yang diceritakan kronologi meninggalnya GE versi pengurus Menwa, saat itu GE sedang mengikuti kegiatan panjat tebing dalam rangkaian diklat Menwa.
”Saat di rumah sakit diceritakan, awalnya ketika GE turun dari tebing menggunakan tali, kemudian lemas," kata Sutarno.
GE sempat dianggap kesurupan dan dilakukan ruqyah. Setelah itu, Sutarno mengaku tidak diberitahu kelanjutannya.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Tribun Solo